Untitled

mail@pastecode.io avatar
unknown
plain_text
a year ago
5.4 kB
14
Indexable
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era digital yang terus berkembang, teknologi informasi telah mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan konsumen mereka. Kehadiran media sosial sebagai platform interaksi telah menghadirkan paradigma baru dalam pemasaran dan komunikasi perusahaan. Salah satu media sosial yang mengguncang dunia dengan cepat adalah TikTok. TikTok adalah platform berbagi video yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan menonton video singkat yang mencakup beragam genre, mulai dari tarian, komedi, hingga berbagi pengetahuan. TikTok memiliki jutaan pengguna aktif di seluruh dunia dan khususnya telah mencapai popularitas yang luar biasa di Indonesia.

Seiring dengan popularitas TikTok, perusahaan-perusahaan, termasuk e-commerce seperti Tokopedia, mencari cara inovatif untuk memanfaatkan platform ini sebagai alat komunikasi dan interaksi dengan pelanggan potensial mereka. Terkait dengan penggunaan TikTok, perusahaan harus merancang strategi kreatif untuk menarik perhatian pengguna dalam waktu singkat yang dimungkinkan oleh format video pendek yang menjadi ciri khas TikTok. Oleh karena itu, perusahaan harus berinovasi dalam pendekatan komunikasi dan berinteraksi dengan cara yang menarik, kreatif, dan relevan.

Di sinilah konsep penggunaan MEME muncul sebagai bagian penting dalam strategi komunikasi perusahaan di TikTok. MEME adalah gambar, teks, atau video singkat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang humoris, lucu, atau menghibur. MEME telah menjadi salah satu alat komunikasi yang sangat populer di media sosial, dan penggunaannya telah memungkinkan perusahaan untuk berbicara dalam bahasa yang lebih akrab dengan pengguna. Ketika MEME digunakan dengan baik, mereka dapat membuat interaksi antara perusahaan dan pengguna menjadi lebih santai, menghibur, dan tidak terlalu formal.

Dengan mengikuti tren dan kebutuhan pelanggan yang berkembang pesat di media sosial TikTok, Tokopedia telah mulai menggunakan MEME sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pengguna. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mendekati generasi muda yang dominan di TikTok, yang memiliki preferensi komunikasi yang berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Tokopedia ingin memahami sejauh mana penggunaan MEME dalam interaksi mereka dengan pengguna TikTok efektif dalam meningkatkan interaksi, memahami bagaimana pengguna meresponsnya, dan bagaimana penggunaan MEME dapat memengaruhi citra merek Tokopedia di mata pengguna TikTok.

Karena TikTok adalah platform yang sangat dinamis dan sering berubah, perusahaan seperti Tokopedia harus tetap beradaptasi dan merancang konten yang relevan dan menarik agar dapat mempertahankan perhatian pengguna. Dengan demikian, penelitian ini berusaha mengidentifikasi dampak penggunaan MEME oleh Tokopedia sebagai alat komunikasi dan interaksi di TikTok serta sejauh mana perusahaan ini telah berhasil menghadapi tantangan ini. Penggunaan MEME dalam komunikasi perusahaan di media sosial adalah topik yang menarik dan relevan, terutama dalam lingkup strategi pemasaran yang semakin kompleks dan beragam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, penelitian ini akan menjawab sejumlah pertanyaan penelitian berikut:

1. Sejauh mana penggunaan MEME oleh Tokopedia telah meningkatkan interaksi dengan pengguna media sosial TikTok?

2. Bagaimana respon pengguna terhadap penggunaan MEME oleh Tokopedia di TikTok?

3. Bagaimana penggunaan MEME memengaruhi citra merek Tokopedia di mata pengguna TikTok?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan MEME oleh Tokopedia dalam meningkatkan interaksi dengan pengguna media sosial TikTok.

2. Untuk memahami respon pengguna terhadap penggunaan MEME oleh Tokopedia di TikTok.

3. Untuk mengukur dampak penggunaan MEME pada citra merek Tokopedia di mata pengguna TikTok.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Kontribusi Ilmiah: Penelitian ini diharapkan akan menyumbangkan wawasan baru tentang efektivitas penggunaan MEME dalam komunikasi dan interaksi perusahaan dengan pengguna media sosial TikTok.

2. Kontribusi Praktis: Hasil penelitian ini dapat memberikan panduan berharga kepada Tokopedia dan perusahaan sejenis dalam merancang strategi komunikasi yang lebih efektif di platform TikTok.

3. Peningkatan Citra Merek: Penelitian ini dapat membantu Tokopedia dalam meningkatkan citra merek mereka di mata pengguna TikTok, yang merupakan kelompok konsumen yang sangat penting.

E. Batasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa batasan, termasuk keterbatasan waktu, ruang lingkup penggunaan MEME yang hanya terfokus pada TikTok, serta kendala akses data dan informasi yang mungkin terjadi.

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini akan disusun dalam beberapa bab, yang mencakup Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian, Hasil Penelitian, Pembahasan, Kesimpulan, dan Saran.

Demikianlah pendahuluan yang lebih mendalam yang menjelaskan perubahan yang terjadi dalam era digital, kemunculan TikTok sebagai platform yang mengubah paradigma komunikasi perusahaan, dan pentingnya penggunaan MEME sebagai alat komunikasi yang inovatif di TikTok. Bab selanjutnya akan membahas tinjauan pustaka yang mendukung penelitian ini.